Monday 22 February 2016

CONTOH LAPORAN PRAKTEK PENELITIAN LAPANGAN (PPL)


harianarif.blogspot.com/LaporanPPL

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Tarbiyah merupakan salah satu wadah Sekolah Tinggi Agama Islam yang di dalamnya mencetak calon-calon guru profesional berlandaskan kepada ilmu pengetahuan dan agama. Salah satu kegiatan untuk mencetak calon-calon guru yang profesional tersebut adalah dengan diadakannya program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Calon-calon guru diterjunkan langsung ke lapangan dalam jangka waktu tertentu sebagai persiapan untuk menghadapi tugas profesinya di masa yang akan datang.

PPL merupakan program yang harus diikuti oleh seluruh praktikan dan harus menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Setiap praktikan mengembangkan teori yang telah dipelajari di kampus kemudian melakukan praktek agar memiliki pengalaman dan menjadi tenaga pendidik profesional.

Oleh karena itu dalam rangka ikut serta membangun bangsa Dengan mencetak calon-calon guru profesional, jurusan tarbiyah sekolah tinggi agama islam cirebon (STAIC) mengadakan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL).

B.       Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa yang menjadi pokok masalah PPL bagi siswa jurusan tarbiyah adalah belum terciptanya guru profesional, siap mental dan ke ilmuan yang dilandasi jiwa amanah, jujur dan berdedikasi tinggi. Dalam kegiatan PPL ini tugas kependidikan yang dibebankan tidak hanya sekedar mengajar. Oleh karena itu, di bawah ini akan disajikan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana kondisi objektif MTs YAPIK Sindangjawa
2.      Bagaimana pelaksanaan praktek kependidikan
3.      Beberapa masalah yang dihadapi selama kegiatan PPL
4.      Bagaimana alternatif penyelesaiannya.

C.      Tujuan PPL
Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan intra kulikuler yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai latihan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan kependidikan lainnya sesuai dengan profesi kependidikan lainnya sesuai dengan profesi kependidikan.
PPL diajukan untuk mencetak guru yang profesional, dapat membina dan mengarahkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan lainnya didalam dan di luar sekolah.
Tujuan utama dari pelaksanaan PPL ini adalah menjadikan praktikan sebagai calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku sebagai seorang  guru yang profesional dalam penyelenggaraan suatu proses pembelajaran dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, praktikan secara pribadi diharapkan memiliki kesiapan apabila setelah menyelesaikan studinya langsung terjun ke lapangan, dalam hal ini adalah sekolah.

D.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL
1.    Waktu Pelaksanaan PPL
PPL dilaksanakan selama satu bulan, yaitu dari tanggal 29 Oktober 2012 sampai dengan 28 Nopember 2012, dengan frekuensi kegiatan sesuai dengan mata pelajaran yang diemban oleh masing-masing praktikan.
2.    Tempat Pelaksanaan PPL
PPL ini dilaksanakan di MTs YAPIK Sindang Jawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.

E.       Langkah-langkah yang Ditempuh
Dalam perumusan laporan ini penulis menempuh beberapa  langkah sebagai berikut:
1.      Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah data empirik yang diperoleh dari:
a)      Kepala MTs Yapik Sindang Jawa
b)      Wakil Kepala MTs. Yapik Sindang Jawa
c)      Pembantu Kepala Sekolah bidang Kurikulum
d)     Pembantu Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
e)      Guru pamong yang sekaligus guru bidang studi
f)       Pengurus Bimbingan dan Konseling
g)      Kepala dan staf Tata Usaha
h)      Pembina Osis
2.      Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang tepat, lengkap dan akurat, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a)      Observasi
Dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek lapangan yaitu MTs. Yapik Sindang Jawa agar dapat memperoleh data yang kongkrit dan akurat.
b)      Interview
Teknik pengumpulan data melalui wawancara secara langsung dengan nara sumber yang ada di MTs. Yapik Sindang Jawa.
3.      Teknik Deskripsi dan Analisa
a)      Teknik deskripsi yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data tentang keadaan MTs, Yapik Sindang Jawa meliputi masalah lingkungan, personalia, kurikulum, KBM, bentuk-bentuk kegiatan ekstra kurikuler, sarana dan prasarana, bimbingan dan konseling, dewan sekolah, perpustakaan sekolah, dan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan.
b)      Teknik analisa yang digunakan oleh penulis dalam menganalisa data secara rasional dan mengelola data secara sistematis yang bersifat kualitatif.

BAB II
DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A.  Lingkungan sekolah
1.    Identitas Sekolah
Nama Madrasah          :           MTs YAPIK
N S M                         :           21.2.32.11.10.032
Alamat                                    :           Ds. Sindangjawa Kec. Dukupuntang
Kabupaten                   :           Cirebon
Telepon / faximile       :           (0231) 342460
Kode Pos                    :           45652
Status Madrasah         :           Swasta
Tahun Berdiri              :           1991
Tahun Penegrian         :           -
Status Terakreditasi    :           C
Status Tanah               :           Yayasan / Hak pakai
Luas Tanah                  :           4050 M2
Luas bangunan            :           950 M2
Luas Halaman             :           1000 M2

2.    Keadaan  geografis sekolah
Sebelah timur                 : Kantor KUA
Sebelah barat                 : Perumahan Penduduk
Sebelah utara                 : Madrasah Ibtidaiyyah YAPIK
Sebelah selatan              : Perumahan Penduduk
3.      Waktu belajar              : Masuk pukul             : 07.00
  Istirahat pukul           : 09.40-10.05
  Pulang                       : 13.35







4.      Keadaan bangunan  dan ruangan
NO
JENIS BANGUNAN
LUAS (M2)
KONDISI
JUMLAH
B
R
RR
RB
1
Ruang Belajar
231
2
-
2
-
4
2
Ruang Kepala
-
-
-
-
-
-
3
Ruang TU (Kantor)
40
-
-
1
-
1
4
Ruang Guru
56
-
-
1
-
1
5
Perpustakaan
40
-
-
1
-
1
6
Laboratorium
-
-
-
-
-
-
7
Ruang BP/ BK
-
-
-
-
-
-
8
Ruang Osis
20
-
-
-
1
1
9
Koperasi
-
-
-
-
-
-
10
WC Guru
6
-
-
-
1
1
11
WC Siswa
8
-
-
-
2
2

5.      Kelengkapan ruangan
NO
JENIS BARANG
JUMLAH
1
Meja
65
2
Kursi
131
3
Lemari
4
4
Sice
-
5
Filling Kabinet
1
6
Komputer
4
7
Laptop
-
8
Printer Komputer
1
9
Telepon
1
10
Mesin Tik
1
11
Televisi
2
12
Sound Sistem
1
13
Tape Recorder
1

B.       Personalia Sekolah
1)   Kepala Madrasah                                : Drs. H. Ahmad Suja’i, M.Pd.I
2)   Wakil Kepala Madrasah
-          Bidang Kurikulum                                    : Yogi Sugiana, S.Pd.I
-          Bidang Kesiswaan                                    : Deni Ahmad, S.Pd.I
-          Bidang sarana dan prasarana         : Harun
-          Humas                                           : A. Syaikhu, S.Ag
3)        Ketata Usahaan
a.         Kepala                                          : Nuryaman
b.         Staf TU                                        : - Kristianingsih
                                                              - Eli Ermawati
       4) Pembina
a.         OSIS                                            : Sambani, S.Pd
b.         Pramuka                                       : Kristianingsih
5)   Keadaan Guru
a.       Jumlah guru                                   : 20 Orang
b.      Sarjana                                           : 12 Orang
c.       Sarjana muda                                 : -
d.      Menengah atas                              : 8 Orang
e.       Menengah pertama                        : -
6)   Keadaan Pegawai
a.         Jumlah pegawai                            : 3 Orang
b.         Pegawai administrasi                   : 3 Orang
c.         Penjaga Madrasah                        : -
7)        Keadaan Murid
a.         Kelas VII                                                 :
b.         Kelas VIII                                                :
c.         Kelas IX A                                   :
d.        Kelas IX B                                   :

C.      Kurikulum dan KBM
1.   Kurikulum yang digunakan
Kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar di MTs Yapik adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dipadukan dengan kurikulum intern yayasan yang berbentuk muatan lokal.

2.    Buku pegangan  siswa
Buku pegangan siswa berupa buku paket yang tersedia di perpustakaan sekolah yang tidak boleh dibawah pulang oleh siswa, siswa hanya dapat menggunakannya selama pembelajaran berlangsung dan setelah itu buku pegangan tersebut dikembalikan  ke perpustakaan.
Hal yang disayangkan, tidak semua buku pelajaran yang diperlukan terdapat di perpustakaan, sehingga untuk pelajaran-pelajaran tertentu siswa tidak menggunakan buku pegangan.

3.    Buku pegangan guru
Setiap guru memiliki buku pegangan yang berbeda-beda sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Buku yang digunakan antara lain dari penerbit PT. Tiga Serangkai dan Armico.

D.      Bentuk-bentuk kegiatan  Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstra yang ada di MTs Yapik adalah pramuka. Latihan pramuka dilaksanakan setiap hari jum’at pukul 14.00.
Setiap siswa diwajibkan mengikuti kegiatan pramuka dibawah bimbingan pembina pramuka dan guru-guru lainnya.

E.       Sarana Administrasi Pendidikan
No
Jenis Sarana
Ada / tidak
ket
1
Tata tertib sekolah
Ada

2
Daftar statistik guru, siswa dan pegawai
Ada

3
Buku induk
Ada

4
Buku raport murid
Ada

5
Daftar catatan pribadi murid
Ada

6
Buku persiapan mengajar
Ada

7
Buku agenda kelas
Ada

8
Buku laporan guru piket
Ada

9
Buku kas sekolah
Ada

10
Absensi guru / pegawai
Ada

11
Absensi siswa
Ada

12
Buku ekspedisi
Ada

13
Buku klaper
Ada

14
Buku notulen rapat
Ada

15
Buku agenda
Ada

16
Buku tamu
Ada


A.      Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa di MTs YAPIK adalah sebuah lembaga  pendidikan yang berada dalam naungan Yayasan Pembina Insan Kamil. Selain itu, MTs YAPIK juga menginduk pada Kementrian Agama (KEMENAG) dan berada dalam kelompok kerja madrasah MTsN Cisaat Dukupuntang. Oleh karena itu, dalam hal kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan di MTs YAPIK bersumber dari yayasan dan dari Kementrian Agama.
Sebagai bagian dari Yayasan Pembina Insan Kamil, setiap tenaga pendidik dan kependidikan di MTs YAPIK mendapatkan gaji bulanan dari yayasan. Selain itu, karena MTs ini berada dalam naungan  KEMENAG maka bagi guru-guru honorer mendapatkan gaji dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Adapun bagi pendidik yang menjadi Pegawai Negeri Sipil maka mereka mendapatkan gaji dari Negara sesuai dengan golongan dan pangkat yang disandangnya. Sedangkan besaran kesejahteraan yang diterima oleh masing-masing tenaga pendidik dan kependidikan berbeda-beda disesuaikan dengan aturan yanng ada di MTs YAPIK itu sendiri.

BAB  III
PELAKSANAAN  PPL

A.      Praktek Mengajar
Setelah prosesi perkenalan dan permohonan izin untuk melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) di MTs YAPIK, selanjutnya dilakukan pembagian tugas mengajar dan guru pamong, secara rinci pembagian tersebut adalah sebgai berikut :

No
Nama guru
Praktikan
Mata Pelajaran
kelas
Nama Guru
Pamong
1
Arif Hendra Gumelar
Qurdis hadits
7, 8, 9A
Sunadi, S.Ag
2
Anton
Aqidah Akhlak
8, 9A, 9B
Drs. H. Ahmad Suja’i, M. PdI
3
Asep Imanuddin
Fiqih
7, 8
K.Hariri MHT
4
Dian Rohdiana
Pkn
7, 9A, 9B
Zaki Hidayat, S.Pd.I
5
Komariyah
SKI
7, 8, 9A, 9B
Sunadi, S. Ag
6
Sutina
Bahasa Indonesia
7, 8
Sambani, S.Pd.
7
Siti Romlah
Bahasa Arab
7, 8, 9A, 9B
Khairul Anwar

            Adapun jadwal pembelajaran, secara rinci dapat dilihat dalam lampiran laporan ini. Selain pembagian jam pelajaran tersebut di atas, guru praktikan juga diberi kepercayaan untuk menjadi guru piket dengan pembagian jadwalnya sebagai berikut :

B.       Administrasi Pemblajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) seorang guru menyampaikan materi kepada dengan persiapan, setiap guru praktikan membuat administrasi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang di emban dan di sesuaikan dengan waktu lamanya PPL, yaitu selama satu bulan.
Adapun administrasi yang dibuat adalah berupa Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang bersumber dari silabus dan kurikulum yang berlaku di MTs Yapik. Secara rinci administrasi pembelajaran tersebut dicantumkan dalam laporan ini.

C.      Prinsip Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler
Prinsip-prinsip yang terdapat dalam kegiatan ektra kurikuler adalah sebagai berikut :
1.      Siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ektra kurukuler pramuka
2.      Kebersamaan, artinya setiap siswa yang mengikuti suatu kegiatan ekstra kurikuler maka diharapkan memilki kebersamaan dan kekompakan diantara mereka  sehingga kegiatan ekstra kurikuler dapat berjalan dengan baik.
3.      Fokus dan disiplin, artinya setiap siswa harus fokus dalam melaksanakan kegiatan ektra kurikuler yang diikutinya. Selain itu, mereka juga harus memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi.

D.      Partisipasi Dalam Pengelolaan Kelas
Selain melaksanakan praktek pengalaman lapangan berupa proses pembelajaran, guru praktikan juga terlibat dalam pengelolaan kelas di MTs YAPIK.
Pengelolaan kelas yang dilakukan adalah :
1)      Pelaksanaan administrasi kelas.
2)      Pelaksanaan piket kelas.
3)      Pengaturan jam mengajar yang kosong, dan
4)      Pengkondisian kelas.

E.       Masalah yang dihadapi dan penyelesaiannya
Masalah-masalah yang dihadapi selama pelaksanaan PPL antara lain :
1.      Penyusunan Administrasi Pembelajaran
Dalam menyusun administrasi pembelajaran peserta PPL menemui beberapa masalh antara lain karena peserta PPL walaupun sebagian merupakan guru yang sudah mengajar di beberapa lembaga, namun seluruhnya tidak ada yang mengajar di MTs sehingga administrasi yang terbiasa dibuat pun berbeda dengan administrasi pembelajaran MTs.
Sarana pendukung pembuatan administrasi yang kurang lengkap juga menjadi hambatan yang lain, disamping ketersediaan waktu yang ada untuk pembuatan administrasi pembelajaran relatif sedikit, dan hampir bersamaan dengan waktu belajar di tempat lain.
2.      Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Sebagian guru praktikan belum memiliki pengalaman mengajar di tingkat MTs karena sebagian dari mereka guru-guru TK maupun SD sehingga ketika menghadapi siswa MTs mendapatkan kondisi yang berbeda dengan yang biasa mereka hadapi.
Setiap permasalahan tentu ada solusinya, begitu juga permasalahan yang dihadapi oleh para guru praktikan di atas.
Adapun solusi pemecahan masalah-masalah di atas adalah sebagai berikut :
1.      Dengan keterbatasan penyusunan administrasi pembelajarn, maka komunikasi antar guru praktikan semakin ditingkatkan, selain itu sarana pendukung penyusun administrasi pembelajaran semakin dilengkapi dan mencarinya dari guru pamong maupun dari pihak-pihak lain.
2.      Dalam menghadapi permasalahan pengajaran di kelas, maka komunikasi dengan guru pamong maupun antar guru praktikan dilakukan secara intensif sehingga dapat mengurangi permasalahan tersebut dan bisa menguasai kelas dengan baik.










BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan
Praktek Pengalaman Lapangan  (PPL) merupakan wahana untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru. Dengan adanya Praktek mengajar di sekolah-sekolah mahasiswa akan mengetahui seluk-beluk profesi keguruan, baik dalam hal mengolah kelas, menyampaikan pelajaran dengan baik, cara menghadapi dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa dan hal-hal lain yang diwajibkan terhadap seorang guru.
Setelah dilaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs YAPIK Sindang jawa, mahasiswa sebagai guru praktikan  dapat mengetahui beberapa aktivitas di sekolah, baik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar  maupun kegiatan ekstrakulikuler. Banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan PPl ini yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal dimasa mendatang setelah selesai menempuh pendidikan di STAI Cirebon.


B.       Saran
Saran yang dapat diberikan dari pelaksanaan kegiatan PPL ini terbagi kedalam tiga poin, yaitu:
1.    Bagi guru praktikan
Setelah melaksanakan PPL, setiap guru praktikan hendaknya menjadikan PPL ini sebagai suatu pengalaman yang sangat berharga dan menjadi pedoman apabila nanti terjun ke dalam dunia pendidikan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, diperlukan adanya persiapan yang matang sebelum menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik sehingga dapat menyampaikan materi pelajaran dengan baik, terarah, tersampaikan, tuntas, dan dapat dipahami.
2.    Bagi MTs YAPIK
Kegiatan pembelajaran pelajaranyang sudah berjalan dengan baik hendaknya dipertahankan bahkan semakin ditingkatkan karena hal itu pula dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada MTs YAPIK.
Keberadaan alat peraga dan media pembelajaran lain sangat diperlukan dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu, kegiatan latih tanding maupun uji coba dengan menghadapi sekolah-sekolah lain sangat diperlukan untuk meningkatkan mental serta kepercayaan diri siswa sebelum mengikuti suatu perlombaan.
Kerjasama yang sudah terjalin antara guru praktikan dengan MTs YAPIK Sindang jawa semoga dapat terus berlangsung dan tetap terjalin suatu ikatan silaturahim yang baik.
3.    Bagi Masyarakat
Dengan melihat perkembangan dan kondisi MTs YAPIK yang sangat strategis dan memiliki tenaga guru yang kompeten serta sarana dan prasarana yang cukup memadai maka tidaklah berlebihan apabila kami menyarankan kepada seluruh masyarakat Sindang jawa khususnya, untuk memberikan dukungan dan menyekolahkan putra putri mereka di MTs YAPIK Sindang jawa.

Bagikan

Jangan lewatkan

CONTOH LAPORAN PRAKTEK PENELITIAN LAPANGAN (PPL)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

terimakasih