PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Tarbiyah merupakan
salah satu wadah Sekolah Tinggi Agama Islam yang di dalamnya mencetak
calon-calon guru profesional berlandaskan kepada ilmu pengetahuan dan agama.
Salah satu kegiatan untuk mencetak calon-calon guru yang profesional tersebut
adalah dengan diadakannya program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Calon-calon guru diterjunkan langsung ke lapangan dalam jangka waktu tertentu
sebagai persiapan untuk menghadapi tugas profesinya di masa yang akan datang.
PPL merupakan program
yang harus diikuti oleh seluruh praktikan dan harus menyelesaikan tugas-tugas
yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Setiap praktikan mengembangkan teori
yang telah dipelajari di kampus kemudian melakukan praktek agar memiliki pengalaman
dan menjadi tenaga pendidik profesional.
Oleh karena itu dalam
rangka ikut serta membangun bangsa Dengan mencetak calon-calon guru
profesional, jurusan tarbiyah sekolah tinggi agama islam cirebon (STAIC)
mengadakan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL).
B.
Perumusan
masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa yang menjadi pokok
masalah PPL bagi siswa jurusan tarbiyah adalah belum terciptanya guru
profesional, siap mental dan ke ilmuan yang dilandasi jiwa amanah, jujur dan
berdedikasi tinggi. Dalam kegiatan PPL ini tugas kependidikan yang dibebankan
tidak hanya sekedar mengajar. Oleh karena itu, di bawah ini akan disajikan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana kondisi
objektif MTs YAPIK Sindangjawa
2. Bagaimana
pelaksanaan praktek kependidikan
3. Beberapa
masalah yang dihadapi selama kegiatan PPL
4. Bagaimana
alternatif penyelesaiannya.
C.
Tujuan
PPL
Praktek
pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan intra kulikuler yang
dilakukan oleh mahasiswa sebagai latihan dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar maupun kegiatan kependidikan lainnya sesuai dengan profesi
kependidikan lainnya sesuai dengan profesi kependidikan.
PPL
diajukan untuk mencetak guru yang profesional, dapat membina dan mengarahkan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan lainnya didalam dan di luar
sekolah.
Tujuan
utama dari pelaksanaan PPL ini adalah menjadikan praktikan sebagai calon guru
yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku
sebagai seorang guru yang profesional
dalam penyelenggaraan suatu proses pembelajaran dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki, praktikan secara pribadi diharapkan memiliki kesiapan
apabila setelah menyelesaikan studinya langsung terjun ke lapangan, dalam hal
ini adalah sekolah.
D.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan PPL
1. Waktu
Pelaksanaan PPL
PPL
dilaksanakan selama satu bulan, yaitu dari tanggal 29 Oktober 2012 sampai
dengan 28 Nopember 2012, dengan frekuensi kegiatan sesuai dengan mata pelajaran
yang diemban oleh masing-masing praktikan.
2. Tempat
Pelaksanaan PPL
PPL
ini dilaksanakan di MTs YAPIK Sindang Jawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten
Cirebon.
E.
Langkah-langkah
yang Ditempuh
Dalam
perumusan laporan ini penulis menempuh beberapa
langkah sebagai berikut:
1. Sumber
Data
Sumber
data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah data empirik yang
diperoleh dari:
a) Kepala
MTs Yapik Sindang Jawa
b) Wakil
Kepala MTs. Yapik Sindang Jawa
c) Pembantu
Kepala Sekolah bidang Kurikulum
d) Pembantu
Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
e) Guru
pamong yang sekaligus guru bidang studi
f) Pengurus
Bimbingan dan Konseling
g) Kepala
dan staf Tata Usaha
h) Pembina
Osis
2. Teknik
Pengumpulan Data
Untuk
memperoleh data yang tepat, lengkap dan akurat, maka dalam penelitian ini
penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a) Observasi
Dengan cara melakukan
pengamatan langsung terhadap objek lapangan yaitu MTs. Yapik Sindang Jawa agar
dapat memperoleh data yang kongkrit dan akurat.
b) Interview
Teknik pengumpulan data
melalui wawancara secara langsung dengan nara sumber yang ada di MTs. Yapik
Sindang Jawa.
3. Teknik
Deskripsi dan Analisa
a) Teknik
deskripsi yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data tentang keadaan
MTs, Yapik Sindang Jawa meliputi masalah lingkungan, personalia, kurikulum,
KBM, bentuk-bentuk kegiatan ekstra kurikuler, sarana dan prasarana, bimbingan
dan konseling, dewan sekolah, perpustakaan sekolah, dan kesejahteraan tenaga
pendidik dan kependidikan.
b) Teknik
analisa yang digunakan oleh penulis dalam menganalisa data secara rasional dan
mengelola data secara sistematis yang bersifat kualitatif.
BAB II
DESKRIPSI HASIL
OBSERVASI
A.
Lingkungan
sekolah
1. Identitas
Sekolah
Nama
Madrasah : MTs YAPIK
N
S M : 21.2.32.11.10.032
Alamat : Ds. Sindangjawa Kec. Dukupuntang
Kabupaten : Cirebon
Telepon
/ faximile : (0231) 342460
Kode
Pos : 45652
Status
Madrasah : Swasta
Tahun
Berdiri : 1991
Tahun
Penegrian : -
Status
Terakreditasi : C
Status
Tanah : Yayasan / Hak pakai
Luas
Tanah : 4050 M2
Luas
bangunan : 950 M2
Luas
Halaman : 1000
M2
2. Keadaan geografis sekolah
Sebelah timur : Kantor KUA
Sebelah barat : Perumahan Penduduk
Sebelah utara : Madrasah Ibtidaiyyah YAPIK
Sebelah selatan : Perumahan Penduduk
3. Waktu
belajar : Masuk pukul :
07.00
Istirahat pukul : 09.40-10.05
Pulang : 13.35
4. Keadaan
bangunan dan ruangan
NO
|
JENIS
BANGUNAN
|
LUAS
(M2)
|
KONDISI
|
JUMLAH
|
|||
B
|
R
|
RR
|
RB
|
||||
1
|
Ruang
Belajar
|
231
|
2
|
-
|
2
|
-
|
4
|
2
|
Ruang
Kepala
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3
|
Ruang
TU (Kantor)
|
40
|
-
|
-
|
1
|
-
|
1
|
4
|
Ruang
Guru
|
56
|
-
|
-
|
1
|
-
|
1
|
5
|
Perpustakaan
|
40
|
-
|
-
|
1
|
-
|
1
|
6
|
Laboratorium
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
7
|
Ruang
BP/ BK
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
8
|
Ruang
Osis
|
20
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
9
|
Koperasi
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
WC
Guru
|
6
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
11
|
WC
Siswa
|
8
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2
|
5. Kelengkapan
ruangan
NO
|
JENIS
BARANG
|
JUMLAH
|
1
|
Meja
|
65
|
2
|
Kursi
|
131
|
3
|
Lemari
|
4
|
4
|
Sice
|
-
|
5
|
Filling
Kabinet
|
1
|
6
|
Komputer
|
4
|
7
|
Laptop
|
-
|
8
|
Printer
Komputer
|
1
|
9
|
Telepon
|
1
|
10
|
Mesin
Tik
|
1
|
11
|
Televisi
|
2
|
12
|
Sound
Sistem
|
1
|
13
|
Tape
Recorder
|
1
|
B.
Personalia
Sekolah
1) Kepala
Madrasah : Drs. H. Ahmad Suja’i, M.Pd.I
2) Wakil
Kepala Madrasah
-
Bidang Kurikulum : Yogi Sugiana, S.Pd.I
-
Bidang Kesiswaan : Deni Ahmad, S.Pd.I
-
Bidang sarana dan
prasarana : Harun
-
Humas : A.
Syaikhu, S.Ag
3)
Ketata Usahaan
a.
Kepala :
Nuryaman
b.
Staf TU : -
Kristianingsih
- Eli Ermawati
4) Pembina
a.
OSIS :
Sambani, S.Pd
b.
Pramuka :
Kristianingsih
5) Keadaan
Guru
a. Jumlah
guru :
20 Orang
b. Sarjana
:
12 Orang
c. Sarjana
muda : -
d. Menengah
atas : 8
Orang
e. Menengah
pertama : -
6) Keadaan
Pegawai
a.
Jumlah pegawai : 3 Orang
b.
Pegawai administrasi : 3 Orang
c.
Penjaga Madrasah : -
7)
Keadaan Murid
a.
Kelas VII :
b.
Kelas VIII :
c.
Kelas IX A :
d.
Kelas IX B :
C.
Kurikulum
dan KBM
1. Kurikulum yang digunakan
Kurikulum
yang digunakan dalam proses belajar mengajar di MTs Yapik adalah Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang dipadukan dengan kurikulum intern yayasan yang
berbentuk muatan lokal.
2. Buku
pegangan siswa
Buku
pegangan siswa berupa buku paket yang tersedia di perpustakaan sekolah yang
tidak boleh dibawah pulang oleh siswa, siswa hanya dapat menggunakannya selama
pembelajaran berlangsung dan setelah itu buku pegangan tersebut
dikembalikan ke perpustakaan.
Hal
yang disayangkan, tidak semua buku pelajaran yang diperlukan terdapat di
perpustakaan, sehingga untuk pelajaran-pelajaran tertentu siswa tidak
menggunakan buku pegangan.
3. Buku
pegangan guru
Setiap
guru memiliki buku pegangan yang berbeda-beda sesuai dengan mata pelajaran yang
diajarkan. Buku yang digunakan antara lain dari penerbit PT. Tiga Serangkai dan
Armico.
D.
Bentuk-bentuk
kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan
ekstra yang ada di MTs Yapik adalah pramuka. Latihan pramuka dilaksanakan
setiap hari jum’at pukul 14.00.
Setiap
siswa diwajibkan mengikuti kegiatan pramuka dibawah bimbingan pembina pramuka
dan guru-guru lainnya.
E.
Sarana
Administrasi Pendidikan
No
|
Jenis
Sarana
|
Ada
/ tidak
|
ket
|
1
|
Tata
tertib sekolah
|
Ada
|
|
2
|
Daftar
statistik guru, siswa dan pegawai
|
Ada
|
|
3
|
Buku
induk
|
Ada
|
|
4
|
Buku
raport murid
|
Ada
|
|
5
|
Daftar
catatan pribadi murid
|
Ada
|
|
6
|
Buku
persiapan mengajar
|
Ada
|
|
7
|
Buku
agenda kelas
|
Ada
|
|
8
|
Buku
laporan guru piket
|
Ada
|
|
9
|
Buku
kas sekolah
|
Ada
|
|
10
|
Absensi
guru / pegawai
|
Ada
|
|
11
|
Absensi
siswa
|
Ada
|
|
12
|
Buku
ekspedisi
|
Ada
|
|
13
|
Buku
klaper
|
Ada
|
|
14
|
Buku
notulen rapat
|
Ada
|
|
15
|
Buku
agenda
|
Ada
|
|
16
|
Buku
tamu
|
Ada
|
A.
Kesejahteraan
Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Sebagaimana
telah dijelaskan sebelumnya bahwa di MTs YAPIK adalah sebuah lembaga pendidikan yang berada dalam naungan Yayasan
Pembina Insan Kamil. Selain itu, MTs YAPIK juga menginduk pada Kementrian Agama
(KEMENAG) dan berada dalam kelompok kerja madrasah MTsN Cisaat Dukupuntang.
Oleh karena itu, dalam hal kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan di
MTs YAPIK bersumber dari yayasan dan dari Kementrian Agama.
Sebagai
bagian dari Yayasan Pembina Insan Kamil, setiap tenaga pendidik dan
kependidikan di MTs YAPIK mendapatkan gaji bulanan dari yayasan. Selain itu,
karena MTs ini berada dalam naungan
KEMENAG maka bagi guru-guru honorer mendapatkan gaji dari dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS).
Adapun
bagi pendidik yang menjadi Pegawai Negeri Sipil maka mereka mendapatkan gaji
dari Negara sesuai dengan golongan dan pangkat yang disandangnya. Sedangkan
besaran kesejahteraan yang diterima oleh masing-masing tenaga pendidik dan
kependidikan berbeda-beda disesuaikan dengan aturan yanng ada di MTs YAPIK itu
sendiri.
BAB III
PELAKSANAAN PPL
A.
Praktek
Mengajar
Setelah
prosesi perkenalan dan permohonan izin untuk melaksanakan praktek pengalaman
lapangan (PPL) di MTs YAPIK, selanjutnya dilakukan pembagian tugas mengajar dan
guru pamong, secara rinci pembagian tersebut adalah sebgai berikut :
No
|
Nama guru
Praktikan
|
Mata Pelajaran
|
kelas
|
Nama Guru
Pamong
|
1
|
Arif
Hendra Gumelar
|
Qurdis
hadits
|
7,
8, 9A
|
Sunadi, S.Ag
|
2
|
Anton
|
Aqidah
Akhlak
|
8,
9A, 9B
|
Drs. H. Ahmad Suja’i,
M. PdI
|
3
|
Asep
Imanuddin
|
Fiqih
|
7,
8
|
K.Hariri MHT
|
4
|
Dian
Rohdiana
|
Pkn
|
7,
9A, 9B
|
Zaki Hidayat, S.Pd.I
|
5
|
Komariyah
|
SKI
|
7,
8, 9A, 9B
|
Sunadi, S. Ag
|
6
|
Sutina
|
Bahasa
Indonesia
|
7,
8
|
Sambani, S.Pd.
|
7
|
Siti
Romlah
|
Bahasa
Arab
|
7,
8, 9A, 9B
|
Khairul Anwar
|
Adapun jadwal pembelajaran, secara
rinci dapat dilihat dalam lampiran laporan ini. Selain pembagian jam pelajaran
tersebut di atas, guru praktikan juga diberi kepercayaan untuk menjadi guru
piket dengan pembagian jadwalnya sebagai berikut :
B.
Administrasi
Pemblajaran
Dalam
kegiatan belajar mengajar (KBM) seorang guru menyampaikan materi kepada dengan
persiapan, setiap guru praktikan membuat administrasi pembelajaran sesuai
dengan mata pelajaran yang di emban dan di sesuaikan dengan waktu lamanya PPL,
yaitu selama satu bulan.
Adapun
administrasi yang dibuat adalah berupa Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)
yang bersumber dari silabus dan kurikulum yang berlaku di MTs Yapik. Secara
rinci administrasi pembelajaran tersebut dicantumkan dalam laporan ini.
C.
Prinsip
Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler
Prinsip-prinsip
yang terdapat dalam kegiatan ektra kurikuler adalah sebagai berikut :
1. Siswa
diwajibkan mengikuti kegiatan ektra kurukuler pramuka
2. Kebersamaan,
artinya setiap siswa yang mengikuti suatu kegiatan ekstra kurikuler maka
diharapkan memilki kebersamaan dan kekompakan diantara mereka sehingga kegiatan ekstra kurikuler dapat
berjalan dengan baik.
3. Fokus
dan disiplin, artinya setiap siswa harus fokus dalam melaksanakan kegiatan
ektra kurikuler yang diikutinya. Selain itu, mereka juga harus memiliki tingkat
kedisiplinan yang tinggi.
D.
Partisipasi
Dalam Pengelolaan Kelas
Selain
melaksanakan praktek pengalaman lapangan berupa proses pembelajaran, guru
praktikan juga terlibat dalam pengelolaan kelas di MTs YAPIK.
Pengelolaan
kelas yang dilakukan adalah :
1) Pelaksanaan
administrasi kelas.
2) Pelaksanaan
piket kelas.
3) Pengaturan
jam mengajar yang kosong, dan
4) Pengkondisian
kelas.
E.
Masalah
yang dihadapi dan penyelesaiannya
Masalah-masalah yang
dihadapi selama pelaksanaan PPL antara lain :
1. Penyusunan
Administrasi Pembelajaran
Dalam menyusun
administrasi pembelajaran peserta PPL menemui beberapa masalh antara lain
karena peserta PPL walaupun sebagian merupakan guru yang sudah mengajar di
beberapa lembaga, namun seluruhnya tidak ada yang mengajar di MTs sehingga
administrasi yang terbiasa dibuat pun berbeda dengan administrasi pembelajaran
MTs.
Sarana pendukung
pembuatan administrasi yang kurang lengkap juga menjadi hambatan yang lain,
disamping ketersediaan waktu yang ada untuk pembuatan administrasi pembelajaran
relatif sedikit, dan hampir bersamaan dengan waktu belajar di tempat lain.
2. Pelaksanaan
Kegiatan Belajar Mengajar
Sebagian guru praktikan
belum memiliki pengalaman mengajar di tingkat MTs karena sebagian dari mereka
guru-guru TK maupun SD sehingga ketika menghadapi siswa MTs mendapatkan kondisi
yang berbeda dengan yang biasa mereka hadapi.
Setiap permasalahan
tentu ada solusinya, begitu juga permasalahan yang dihadapi oleh para guru
praktikan di atas.
Adapun
solusi pemecahan masalah-masalah di atas adalah sebagai berikut :
1. Dengan
keterbatasan penyusunan administrasi pembelajarn, maka komunikasi antar guru
praktikan semakin ditingkatkan, selain itu sarana pendukung penyusun
administrasi pembelajaran semakin dilengkapi dan mencarinya dari guru pamong
maupun dari pihak-pihak lain.
2. Dalam
menghadapi permasalahan pengajaran di kelas, maka komunikasi dengan guru pamong
maupun antar guru praktikan dilakukan secara intensif sehingga dapat mengurangi
permasalahan tersebut dan bisa menguasai kelas dengan baik.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
wahana untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru. Dengan adanya Praktek
mengajar di sekolah-sekolah mahasiswa akan mengetahui seluk-beluk profesi
keguruan, baik dalam hal mengolah kelas, menyampaikan pelajaran dengan baik,
cara menghadapi dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa dan hal-hal
lain yang diwajibkan terhadap seorang guru.
Setelah
dilaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs YAPIK Sindang jawa,
mahasiswa sebagai guru praktikan dapat
mengetahui beberapa aktivitas di sekolah, baik dalam bentuk kegiatan belajar
mengajar maupun kegiatan
ekstrakulikuler. Banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan PPl ini
yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal dimasa mendatang setelah selesai
menempuh pendidikan di STAI Cirebon.
B.
Saran
Saran
yang dapat diberikan dari pelaksanaan kegiatan PPL ini terbagi kedalam tiga
poin, yaitu:
1. Bagi
guru praktikan
Setelah
melaksanakan PPL, setiap guru praktikan hendaknya menjadikan PPL ini sebagai
suatu pengalaman yang sangat berharga dan menjadi pedoman apabila nanti terjun
ke dalam dunia pendidikan.
Dalam
pelaksanaan pembelajaran, diperlukan adanya persiapan yang matang sebelum
menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik sehingga dapat menyampaikan
materi pelajaran dengan baik, terarah, tersampaikan, tuntas, dan dapat
dipahami.
2. Bagi
MTs YAPIK
Kegiatan
pembelajaran pelajaranyang sudah berjalan dengan baik hendaknya dipertahankan
bahkan semakin ditingkatkan karena hal itu pula dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat kepada MTs YAPIK.
Keberadaan
alat peraga dan media pembelajaran lain sangat diperlukan dalam menunjang
kegiatan pembelajaran. Selain itu, kegiatan latih tanding maupun uji coba
dengan menghadapi sekolah-sekolah lain sangat diperlukan untuk meningkatkan
mental serta kepercayaan diri siswa sebelum mengikuti suatu perlombaan.
Kerjasama
yang sudah terjalin antara guru praktikan dengan MTs YAPIK Sindang jawa semoga
dapat terus berlangsung dan tetap terjalin suatu ikatan silaturahim yang baik.
3. Bagi
Masyarakat
Dengan
melihat perkembangan dan kondisi MTs YAPIK yang sangat strategis dan memiliki
tenaga guru yang kompeten serta sarana dan prasarana yang cukup memadai maka
tidaklah berlebihan apabila kami menyarankan kepada seluruh masyarakat Sindang
jawa khususnya, untuk memberikan dukungan dan menyekolahkan putra putri mereka
di MTs YAPIK Sindang jawa.
Bagikan
CONTOH LAPORAN PRAKTEK PENELITIAN LAPANGAN (PPL)
4/
5
Oleh
Cermin Pedia
terimakasih